Kamis, 29 November 2012

Effendi Simbolon : Jalan Provinsi di Sumut Memprihatinkan

(Analisa/davit h purba) Cagubsu Drs Effendi MS Simbolon didampingi Cawagubsu bernyanyi di sela-sela acara Rakerdasus PDIP di Tobasa, Kamis (29/11). Pasangan ini terus mendulang dukungan dari berbagai daerah.
Balige, (Analisa). Calon Gubsu Drs Effendi MS Simbolon mengatakan kondisi infrastruktur jalan provinsi di Sumatera Utara sangat memprihatinkan, bahkan jauh tertinggal dibandingkan jalan di Provinsi Aceh.

"Pada umumnya kondisi jalan Sumut sudah membutuhkan perhatian khusus untuk dibenahi agar masyarakat tidak dirugikan" kata Effendi MS Simbolon yang berpasangan dengan Djumiran Abdi calon wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagubsu) pada acara Rakerdasus PDIP wilayah di empat kabupaten yaitu Kabupaten Toba Samosir, Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Humbang Hasundutan di kompleks Tugu DI Panjaitan Balige, Kamis (29/11).

Akibatnya, kata Effendi, kerugian yang diderita masyarakat semakin terasa. "Kemarin saya dari Tarutung menuju Sibolga ditempuh selama tiga jam akibat kondisi jalan rusak.

Seharusnya bisa ditempuh paling lama satu jam. Untuk perbaikan infrastruktur jalan di Sumut ini tidaklah mampu hanya mengandalkan anggaran daerah," kata Simbolon yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

Untuk itu, katanya, sangat dibutuhkan bantuan dari anggaran pemerintah pusat agar infrastruktur cepat terbenahi. "Pemprov DKI Jakarta yang mempunyai APBD sekitar Rp60 triliyun lebih juga meminta bantuan anggaran pusat dalam menangani masalah banjir," kata Simbolon.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Tobasa Viktor Silalahi didampingi Sekretaris Fraksi Mangatas Silaen kepada wartawan usai acara Rakerdasus mengatakan, pasangan Cagubsu/Cawagubsu Effendi Simbolom-Djumiran Abdi sangat ideal memimpin Provinsi Sumut karena telah mewakili karakter masyarakat sehingga pantas disebut pasangan pelangi.

Selain itu, sosok Effendi Simbolon yang sudah berpengalaman sebagai anggota DPR RI sangat dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur jalan daerah ini dengan mendekati pemerintah pusat, kata Silalahi.

Bebas Korupsi


Di Sidikalang, pasangan ini menjanjikan perubahan. Perubahan dimaksud di antaranya pemerintahan bebas korupsi. Hal itu disampaikan saat rapat konsolidasi pemenangan di Bale Karina Sidikalang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi, Ir Benpa Hisar Nababan, Ketua DPC PDI P Kabupaten Pakpak Bharat Gandhi Banurea, Ketua DPC Partai Damai Sejahtera Josua Sianturi dan keluarga besar marga Simbolon serta sejumlah simpatisan menerima pengenalan diri dimaksud. Ketua DPC Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) kedua daerah otonom sepertinya absen. Umbul partai pendukung itu tidak terpajang.

Korupsi itu menghambat pembangunan, ujar Effendi yang juga anggota legislalor Senayan Jakarta di hadapan 300 an massa. Sehubungan itu, ia mengajak hadirin mendukung perjuangan mereka.

Dia menyebut, pengelolaan keuangan harus lebih transparan. Langkah itu dimungkinkan seiring pengalaman Jumiran sebagai mantan birokrat. Seputar persoalan tanah, dibenarkan sedang membelit masyarakat. Untuk itu, pihaknya siap mencari solusi.

Pasangan ini lebih jauh memperkenalkan diri termasuk sekilas keluarga. Djumiran mengutarakan, mereka adalah figur bertipe sederhana.

Dari sisi kemapaman ekonomi, Effendi dinilainya telah sukses sehingga tidak mungkin korupsi. "Saya, sudah terlalu tua untuk kaya, sudah lewat masanya.

Ketika menjabat kepala dinas saja pun, tak kunjung kaya," katanya.

Pertemuan berlangsung singkat tanpa tanya jawab. Benpa menandaskan kesiapan mengaktifkan mesin politik partai memetik kemenangan. Kandidat tersebut dipandang siap menampung aspirasi rakyat. (vit/ssr)

Effendi Simbolon-Djumiran Abdi Terima Curhat Pedagang

(Analisa/istimewa). Cagubsu Effendi Simbolon berdialog dengan pedagang Pasar Cak Kodok, Jalan Sudirman, Kota Padang Sidimpuan, Rabu (28/11). Perbaikan pasar akan meningkatkan geliat ekonomi masyarakat.
Padangsidimpuan, (Analisa). Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumut Drs MS Effendi Simbolon-Drs Djumiran Abdi menerima curhat para pedagang saat mengunjungi Pasar Cak Kodok, Jalan Sudirman, Kota Padang Sidimpuan, Rabu (28/11).

Kedatangan, pasangan Cagub-Cawagub yang diusung Partai PDI-Perjuangan, PDS dan PPRN ini, diantar puluhan pengemudi beca. Begitu turun dari beca, mereka disambut antusias masyarakat dan pedagang yang ingin melihat Effendi Simbolon-Djumiran Abdi secara langsung.

Effendi Simbolon-Djumiran Abdi berjalan dan berdialog dengan sejumlah pedagang. "Pak Effendy selamat datang. Tolong perbaiki pasar ini. Semalam hujan, Bapak lihat sendiri, jalannya becek," sebut seorang pedagang sayur, Fatimah Siburian.

Fatimah merupakan seorang pedagang sayur yang telah berjualan selama beberapa tahun di Pasar Cak Kodok. Selain becek, kata Fatimah, kondisi pasar yang sepi pembeli.

"Pak, buat pasar ini lebih bagus agar kami bisa lebih layak berjualan di sini. Bapak lihat sendiri pembeli sepi," keluh Fatimah lagi.

Keluhan serupa juga diutarakan pedagang tahu dan tempe, EF Silitonga. "Kondisi jalan becek seperti ini menjadi hambatan untuk para pedagang. Omzet kami semakin berkurang Pak Effendi," ucap Silitonga.

Menanggapi keluhan pedagang,Effendi Simbolon mengatakan, kondisi pasar itu memang patut dilakukan perbaikan, agar perputaran ekonomi di sana tidak lesu.

"Mereka berharap ada perbaikan, ada pembeli, peningkatan pendapatan dan terbuka lapangan pekerjaan. Inilah hasil yang kita serap dari kunjungan ke pasar," kata Effendi Simbolon kepada sejumlah wartawan.

Usai berdialog dengan sejumlah pedagang, pasangan ini melanjutkan perjalanan ke Gedung Nasional, Jalan Sermalian, Padang Sidimpuan. Di gedung yang telah dihadiri ratusan kader PDI-Perjuangan dari wilayah Tabagsel (Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Padang Sidimpuan), Effendi Simbolon membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDI-Perjuangan.

Dalam Rakerdasus tersebut Drs MS Effendi Simbolon-Drs Djumiran Abdi diulosi oleh sejumlah relawan dan pendukungnya.

Ketua Wilayah Punguan Simbolon Boruna, Bere/Ibebere Padang Sidimpuan, Zainuddin Simbolon juga menyatakan, dukungannya kepada Effendi Simbolon-Djumiran Abdi.

"Mereka ini adalah pasangan yang cocok. Apalagi Effendi Simbolon orangnya sangat dermawan selalu membantu orang yang kurang mampu," ucap Zainuddin Simbolon. (rel/nai)

Selasa, 27 November 2012

DPS Pilgubsu di Asahan 483.870 Orang

KISARAN, Sumut Pos, 27 Nov 2012 -Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Asahan menyatakan daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) daerah Asahan sebanyak 483.870 orang.

Dari jumlah tersebut dirincikan bahwa untuk pria sebanyak 241.470 dan wanita 242.400 dengan jumlah TPS sebesar 1.798 yang tersebar diseluruh wilyah Kabupaten Asahan.

“Itulah angka sementara pemilih Asahan untuk Pilgubsu, namun untuk TPS tidak berubah, “ kata Ketua KPUD Asahan, Linda Sari Agustina kepada wartawan di Kantor KPUD Asahan Rabu (21/11) lalu.

Mengenai DPS, Linda mejelaskan bahwa sebelum DPS ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), KPUD Asahan akan melakukan dua kali perbaikan DPS, yakni pada tanggal 1 hingga 3 Desember 2012 dan pada 5 hingga 7 Desember 2012. “DPS nantinya akan diumumkan di setiap desa hal ini merupakan bentuk mewujudkan transparansi sehingga masyarakat dapat memperoleh hak politiknya, sehingga bagi masyarakat yang tidak tercantum dalam DPS dapat melaporkanya ke PPS, agar masyarakat tersebut dapat dicantumkan kembali ke DPS sebelum ditetapkan menjadi DPT,” sebut Linda.(van/smg)

DPS Pilgubsu 10 Juta

MEDAN, SumutPos, 27 Nov 2012 - Sebanyak 10.117.180 orang terdata dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgubsu yang akan diselenggarakan pada 7 Maret 2013. Jumlah itu adalah hasil pemutakhiran Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (DP4) yang diserahkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan jumlah calon pemilih 11.300.526 orang. Jumlah penduduk Sumut dalam data terakhir BPS mencapai 15.977.383 jiwa.

Angka DPS itu masih berpotensi berubah jika kontrol publik bekerja. Tapi jika tidak dibantu oleh masyarakat, angka DPS hanya sekedar data statistik yang digunakan untuk kepentingan logistik Pilgubsu dan tidak bisa menjamin hak pilih warga,’’ ungkap anggota KPUD Sumut Nurlela Djohan. Dia menyampaikan DPS itu merupakan hasil rekapitulasi dari kabupaten/kota se-Sumut yang dilaksanakan sejak 12 Oktober hingga 11 November 2012.

Nurlela menjelaskan, proses pemutakhiran dilakukan dengan menugaskan staf lapangan yang mendata dari rumah ke rumah. Setelah seluruh data terhimpun lalu dipublikasikan di lokasi yang bisa terjangkau masyarakat desa atau kelurahan. Rentang waktu publikasinya dari tanggal 12 sampai 30 November. Pendataan dilakukan secara door to door,” katanya.

Sebelum dimasukkan dalam DPS, menurut Nurlela, pihaknya memberikan tenggat waktu tiga hari bagi warga yang belum terdata untuk melapor kepada kepala lingkungan masing-masing dengan membawa identitas. “Dengan begitu warga yang belum masuk bisa segera didaftarkan,” katanya.

Anggota KPUD lainnya, Turunan Gulo, menyatakan, kesemrawutan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mayoritas menjadi pemicu terjadinya kecurangan, konflik, dan sengketa dalam setiap perhelatan Pilkada. Kejadian serupa, kata dia, berpotensi pula terjadi di Pilgubsu 2013 bila DPT tidak dirapikan sejak awal.

Potensi kecurangan juga akan meningkat manakala partai politik, pasangan calon, tokoh agama, dan tokoh masyarakat kurang berperan akti, mengimbau calon pemilih memeriksa keberadaan mereka sebagai calon pemilih. “Potensi kecurangan itu terbuka lebar di daftar pemilih. Karena itu, sekarang kami berteriak ke parpol, pasangan calon agar tak sekadar mengurus calon gubernurnya. Tapi urus juga pemilihnya sudah terdaftar atau belum,” tukasnya. (ari)

Senin, 26 November 2012

Dukung Effendi Simbolon, Ini Harapan Buruh Sumut

Oleh: Edwin Firdaus | TRIBUNnews.com 

Cagub PDIP Janji Lakukan Perubahan di Sumatera Utara
TRIBUNNEWS.COM, DELI SERDANG
Ben Hidris selaku Koordinator komunitas buruh, Pedagang Kaki Lima (PKL), petani dan nelayan yang tergabung dalam LSM Aliansi Lintas Deli Serdang menyatakan dukungannya kepada pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Cawagub Sumatera Utara, Effendi Simbolon-Djumiran Abdi.

Mereka berharap, kedua calon yang diusung PDI Perjuangan, PDS dan PPRN itu, dapat menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di Kabupaten Deli Serdang, terutama persoalan kaum buruh, PKL dan Petani, jika terpilih di Pilgub Sumatera Utara.

"Persoalan yang terjadi pada buruh adalah kesejahteraan hidup karena upah yang ditetapkan hanya sekira Rp.1,3 juta," kata Ben Hidris dalam keterangan persnya, yang diterima Tribun, Senin (26/11/2012).

Menurut Hidris, dengan upah di Deli Serdang yang minim, mereka tidak dapat menyekolahkan anak-anak mereka. Terlebih untuk keperluan sehari-hari. 

"Upah di sini sangat minim, jangankan biaya anak sekolah,untuk keperluan sehari-hari saja tidak cukup," ujarnya. Ben Hidris juga berharap jika pasangan ini terpilih, kiranya juga bisa duduk bersama dengan para petani dan nelayan untuk menyelesaikan sejumlah masalah.

Selain itu, juga masalah pengrusakan pinggiran pantai timur yang masih masih terjadi hingga saat ini. Karena lahan tepi pantai kerap dipergunakan menanam Kelapa Sawit, sehingga nelayan tak bisa lagi mencari nafkah.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Deli Serdang, Apoan Simanungkalit mengatakan Pilkada bukan persoalan menang atau kalah. Namun menurutnya bagaimana cara untuk membumikan Pancasila dan gotong royong.

"Kami yakin Effendi Simbolon-Djumiran Abdi menang di sini karena sampai saat ini kami belum menemui pemimpin bercorak Pancasila," kata Apoan dalam rilis yang sama. Kendati demikian, Calon Gubernur Sumatera Utara, Effendy Simbolon menuturkan perjuangan untuk menarik hati masyarakat Sumut bukanlah hal yang mudah.

"Kami akan berjuang ditengah-tengah ketidakadilan yang dialami masyarakat," kata Efendi. 

Perjuangan itu, lanjutnya, mengandalkan mesin partai, elemen dan struktur komponen partai yang akan menjadi satu kekuatan merebut hati masyarakat. "Kita bukan merebut kekuasaan, tetapi menempatkan diri untuk menyampaikan pesan-pesan masyarakat Kabupaten Deli Serdang yang termarjinalkan," terangnya.

Effendi Simbolon Tak Ingin "Beli" Suara Rakyat Sumut

Medan, (Analisa). PDI Perjuangan mengusung Drs Effendi Simbolon - Drs H Djumiran Abdi (ESDA), ingin menjadikan Pilkada Sumut sebagai lanjutan tata cara berpolitik bersih tanpa money politics sebagaimana sudah diterapkkan di beberapa daerah sebelumnya, termasuk Pilkada DKI yang dimenangkan pasangan Jokowi-Basuki. Hal itu disampaikan Deddy Yevri Sitorus dari Desk Pilkada DPP PDI Perjuangan kepada wartawan di Medan, Minggu (25/11).

"Rakyat termasuk masyarakat Sumut sudah semakin cerdas. Kalau dulu ada istilah "ambil saja uangnya pilihan terserah", sekarang bahkan sudah sampai pada taraf berani menolak uang. Hal seperti ini yang ingin didukung dan ditumbuhkembangkan PDI Perjuangan, termasuk di Sumatera Utara, sehingga nantinya terpilihlah pepimpin yang benar-benar sesuai dengan keinginan, paling tidak mendekati," kata Deddy.

Dia tidak menampik, bahwa saat ini ada kekhawatiran beberapa pihak tertentu, bahwa Effendi Simbolon, yang kebetulan pengusaha sukses dengan dana melimpah, belum lagi dukungan dari berbagai pihak, akan "membeli" suara Rakyat Sumut. "Tapi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan tegas mengatakan, bahwa semua kandidat harus menang dengan cara terhormat, dan kalau pun kalah, juga dengan terhormat. Salah satu maknanya adalah, bahwa politik uang dilarang," kata Deddy.

Effendi Simbolon sendiri, kata Deddy lagi, juga menegaskan, dirinya tidak ingin merendahkan warga Sumut dengan melakukan money politics. "Effendi Simbolon tidak ingin "membeli" Rakyat Sumut, karena dia ingin terikat secara permanen dengan warga Sumut." kata Deddy.

Mungkin, dengan keberadaan dia saat ini, lanjutnya, bisa saja dia melakukan money politics. Tapi tentu konsekuensinya jelas. "Andai dia menang dengan cara demikian, maka dia tidak ada ikatan dengan pemilih, karena urusan sudah selesai saat suara mereka "dibeli", dan Effendi Simbolon tidak mau hal seperti ini terjadi," katanya.

Soliditas


Terkait soliditas PDI Perjuangan, Deddy Yevry menegaskan, bahwa sama sekali tidak ada tanda-tanda perpecahan di partai. Itu katanya, terbukti saat acara deklarasi tim pemenangan kemarin di Medan, secara spontan, setelah memaparkan strategi-strategi pemenangan, para kader, pengurus, maupun anggota dewan dari PDI Perjuangan mulai tingkat kabupaten sampai pusat, secara spontan memberi sumbangan dana untuk pemenangan Effendi Simbolon- Djumiran Abdi.

"Dana yang terkumpul mencapai Rp1 miliar hanya dalam satu kesempatan tersebut. Dan itu akan terus berkembang, karena kader-kader di daerah juga tidak mau ketinggalan ingin menyumbangkan apa saja yang mereka bisa untuk memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan," katanya.

Ditambahkannya, bagi PDI Perjuangan, pilkada bukan sekadar acara mengejar kekuasaan tapi pekerjaan ideologis, yang salah satu tujuannya adalah, menjalin hubungan yang kuat antara masyarakat dengan partai, termasuk calon yang diusung.

"Untuk itulah, PDI Perjuangan saat ini ingin merubah paradigma, bahwa pilkada adalah jual beli suara. Tapi PDI Perjuangan ingin agar dalam pilkada, peran masyarakat pemilih lebih besar, dengan turut memberi dukungan moril dan materil kepada calon. Dengan demikian, maka akan tercipta pemimpin yang punya utang moral kepada pemilih, bukan penguasa yang berhasil membeli suara," katanya. (sug)

Effendi Simbolon Janjikan Perubahan Birokrasi

MEDAN, Sindo 26 Nov 2012 – Pasangan Effendi Muara Sakti Simbolon dan Djumiran Abdi menjanjikan perubahan birokrasi pemerintahan jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.

“Tidak mungkin perekonomian dapat tumbuh dan meningkat bila kondisi ini terus berlangsung,” ujar bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumut yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) dalam safari politik di Batubara, Kisaran,danTanjung Balai. Effendi menilai, pembangunan Sumut terganjal oleh dua hal, yakni minimnya dana belanja pembangunan dalam APBD dan tingginya tingkat korupsi di kalangan aparatur pemerintah.

Akibatnya anggaran tidak mampu membangun infrastruktur sebagai penggerak perekonomian. Menurut Effendi, infrastruktur utama seperti listrik, jalan dan jembatan masih belum tersedia dengan baik. Masalah tersebut bisa diselesaikan melalui kebijakan yang ketat terhadap pengelolaan APBD.Tentunya dengan memprioritaskan anggaran yang terbatas ke sektor-sektor strategis.

”Kita tidak perlu bermimpi tapi bekerja sesuai dengan hati, sebab Sumut sebagai provinsi besar di Sumatera layak untuk diperhatikan,” katanya. Begitu juga terkait kebocoran APBD dan APBN yang mencapai 30% dapat menghambat pembangunan karena penggunaan anggaran tidak maksimal. Hal itu terbuktinya dengan banyaknya aparatur pemerintahan yang terjerat kasus korupsi.

Selain itu, pihaknya juga akan menertibkan alokasi anggaran yang disusun baik di Provinsi maupun kabupaten/kota. “Sebab, selama ini daerah cenderung memperbesar anggaran belanja rutin daripada belanja pembangunan,” kata Effendi MS Simbolon. Sementara Calon Wakil Gubsu Djumiran Abdi mengatakan, siap menjadi pesuruh dan pelayan rakyat. Jabatan dan amanah yang diemban bukan untuk mencari kekayaan.

“Bila ingin mengejar kekayaan sudah dapat dilakukan ketika masih aktif sebagai pegawai, namun hal itu tidak pernah saya lakukan sampai memasuki masa pensiun,”ucapnya. Ketua DPC PDIP Tanjungbalai Muslim Sitompul menilai saat ini banyak pemimpin yang datang tapi tidak mau mendengar. Kemenangan pasangan Effendi-Djumiran tergantung kekompakan kader dan sayap PDIP serta partai pengusung lainnya.

Tahap awal, DPC PDIP Tanjungbalai akan memberikan data dan informasi penting kepada pasangan Effendi-Djumiran agar dapat memahami karakteristik wilayah serta masyarakat Tanjungbalai. Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Batubara Zahir mengajak,seluruh kader PDIP, PDS dan PPRN tetap semangat dan bekerja sama memenangkan pasangan yang memiliki slogan berwarna ini.

Sedangkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Winarni Supraningsih mengatakan, pihaknya akan berjuangan untuk memenangkan pasangan ini. Dia berharap semua kader partai dan simpatisan dapat membangun kesolidan hingga hari pemilihan. suharmansyah

Cagubsu Effendi Simbolon dapat Sambutan Meriah di Binjai

(Analisa/wardika aryandi). Cagubsu 2013 Drs Effendi MS Simbolon didampingi Cawagubsu Drs H Djumiran Abdi yang diusung oleh Partai PDIP, PDS dan PPRN saat memberikan kata sambutan kepada segenap kader partai pengusung yang hadir di Gedung Pattar Hall Jalan T Imam Bonjol Kelurahan Setia Kecamatan Binjai Kota, Sabtu (24/11). Dalam keterangannya, Drs Effendi MS Simbolon dan Drs H Djumiran Abdi berharap mendapat dukungan dari seluruh warga kota Binjai, khususnya segenap kader partai pengusung, demi memenangkan Pilgubsu 2013 mendatang.

Binjai (Analisa). "Wajar kalau saya banyak disebut-sebut ketika mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur Sumut bersama Djumiran Abdi karena dinilai belum dikenal dan belum berbuat apa-apa sebelumnya untuk Sumut. Karena memang karena tidak dikenal, maka tidak disayang," kata Drs Effendi Muara Sakti Simbolon di Patar Hall Binjai, Sabtu (24/11).

Tetapi dia ingin berbuat lebih banyak ke depannya nanti untuk Sumut. Sekarang memperkenalkan diri di jajaran partai PDIP dan Partai pendukung PPRN dan PDS di 33 kabupaen/kota dan selanjutnya akan menemui masyarakat Sumut.

Efendi Simbolon bersama pasangannya Drs Djumiran Abdi mengaku sebagai awal kunjungannya terhadap partai pendukungnya di 33 kabupaten/kota, mereka memulai dari Binjai dan seterusnya ke Langkat dan ke 33 daerah itu akan selesai bulan ini untuk dikunjungi.

Kedatangan pasangannya ini mendapat sambutan meriah dari ribuan warga termasuk kader PDI-P, PDS dan PPRN. Rombongan Efendi Simbolon juga didampingi Ketua DPD PDI-P Panda Nababan, Pengurus DPD lainnya seperti Bendahara Minarti, Ruben Tarigan termasuk Bintatar Hutabarat dan beberapa pimpinan DPD PDI-P dari luar Sumut.

Penyambutan dan kata sambutan selamat datang disampaikan Ketua PDS Kota Binjai Peterus SH, Ketua PPRN Kota Binjai Ir Ayub Saiful dan Ketua PDIP Kota Binjai Bob Andika Mamana Sitepu.

Ketiga ketua partai itu berharap dan yakin kalau pasangan ini dapat dipercaya dan mampu memajukan Sumut karena itu meminta agar kader dan pengurus partainya harus mengamankan perintah partai.

"Kita harus memenangkan calon kita ini," ungkap Ketua PDS Binjai Peterus SH.
Djumiran Adbi berjanji akan setia dengan pasangannya dan tidak akan sulit dihubungi.

Efendi Simbolon menyatakan dalam pemilihan Gubsu ini tidak perlu kita menghalalkan secala cara. Kalau Tuhan berkehendak, akan berhasil, karena itu kita perlu kerja keras dan berbuat dalam pemilihan ini, katanya.(mg)

Buruh Dukung Effendi Simbolon di Pilgub Sumut

Effendi Simbolon - inilah.com/Dahlia Krisnamurti
INILAH.COM, Medan - Ben Hidris selaku koordinator komunitas buruh, pedagang kaki lima, petani dan nelayan yang tergabung dalam Aliansi Lintas Deli Serdang mendukung Effendi Simbolon yang berpasangan dengan Djumiran Abdi dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara (Sumut) 2013.

"Persoalan yang terjadi pada buruh adalah kesejahteraan hidup karena upah yang ditetapkan hanya sekira Rp1,3 juta," kata Ben Hidris, Deli Serdang, Senin (26/11/2012).

Upah tersebut tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi membiayai sekolah anak. Karena itu, jika Effendi terpilih, diharapkan bisa menyejahterakan buruh.

Ben Hidris juga berharap jika pasangan ini terpilih agar duduk bersama para petani dan nelayan untuk menyelesaikan sejumlah masalah terutama persoalan pendistribusian HGU (hak guna usaha) untuk kaum petani.Selain itu, pengerusakan pinggiran pantai timur hingga kini masih terjadi yang lahannya dipergunakan untuk menanam kelapa sawit sehingga nelayan tak bisa lagi mencari nafkah.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan,Kabupaten Deli Serdang, Apoan Simanungkalit mengatakan pemilihan gubernur bukan persoalan menang atau kalah. Namun, bagaimana cara untuk membumikan Pancasila dan gotong royong.

"Kami yakin Effendi Simbolon-Drs Djumiran Abdi menang di sini karena sampai saat ini kami belum menemui pemimpin bercorak Pancasila,"ucap Apoan.

Menanggapi hal itu, Effendi menuturkan perjuangan untuk menarik hati masyarakat Sumut bukanlah hal yang mudah. "Kami akan berjuang ditengah-tengah ketidakadilan yang dialami masyarakat," ucap Efendi.

Perjuangan itu mengandalkan mesin partai, elemen dan struktur komponen partai yang akan menjadi satu kekuatan merebut hati masyarakat. "Kita bukan merebut kekuasaan, namun hanya menempatkan diri untuk menyampaikan pesan-pesan masyarakat Kabupaten Deli Serdang yang termarjinalkan," sebutnya. [rok]

Minggu, 25 November 2012

Effendi Simbolon Lakukan Safari Politik ke Sejumlah Kota

Oleh: Damai Oktafianus Mendrofa
Pasangan Effendi Simbolon Djumiran (Foto:Aktual.co/Damai)
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Efendi Simbolon-Djumiran, Sarma Hutajulu yang dikonfirmasi aktual.co, Minggu (25/11) mengatakan safari politik yang sedang berjalan itu adalah dalam kerangka bertemu dengan seluruh jajaran dan struktural partai.

Medan, Aktual.co — Usai mendeklarasikan Tim Kampanye dan Tim Pemenangannya, Kamis (22/11) lalu. Pasangan Effendy MS Simbolon-Djumiran Abdi menggelar safari politik.

Setelah kemarin, Sabtu (24/11) mengunjungi, Kabupaten Langkat dan Kota Binjai. Hari ini, Minggu (25/11) Effendi Ms Simbolon - Djumiran Abdi bertandang ke Kabupaten Deli Serdang, Kota Tebing tinggi, dan Kota Pematang Siantar.

Sementara untuk jadwal safari politik pasangan Efendi-Djumiran Abdi selanjutnya yakni, pada Senin (26/11/) kunjungan ke Kabupaten Batubara, Kota Tanjungbalai, dan Kabupaten Asahan. Selasa (27/11), Kabupaten Labuan Batu Utara, Labuan Batu dan Labuan Batu Selatan

Kemudian pada hari Rabu (28/11) Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang sidimpuan,
Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara , dan Kabupaten Humbang Hasundutan

Lalu, untuk hari Kamis (29/11), Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Pakpak Barat, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo dan Kota Medan

Dan untuk safari politik terakhir, di hari Jumat (30/11) dan Sabtu (1/12) Efendi-Djumiran akan bersafari ke Kabupaten Nias selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias, Kota Gunung Sitoli, dan akan berakhir di Kabupaten Serdang Bedagai.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Efendi Simbolon-Djumiran, Sarma Hutajulu yang dikonfirmasi aktual.co, Minggu (25/11) mengatakan safari Politik yang sedang berjalan itu adalah dalam kerangka bertemu dengan seluruh jajaran dan struktural partai.

" Bertemu dengan struktural partai dan mengajak pengurus dan kader partai untuk bersama-sama merebut hati rakyat untuk memenangkan pilgubsu," Kata Sarma.
Oki Baren

Effendi Simbolon Akan Perjuangkan Sumut Bertahap dan Fokus

Medan, (Analisa). Cagubsu Effendi MS Simbolon mengaku, akan memperjuangkan kemajuan Sumatera Utara dengan cara evolusioner dengan menjalin koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota yang ada hingga ke provinsi lainnya untuk mengambil perhatian pemerintah pusat.

Banyak hal bisa diperjuangkan termasuk soal bagi hasil perkebunan yang selama ini menjadi perjuangan masyarakat Sumatera Utara. "Saya bukan seorang revolusioner, tapi evolusioner. Kita akan berjuang bertahap dan fokus serta tidak korupsi. Saya yakin usaha itu akan sampai demi mencari perhatian pusat," sebut Effendi Simbolon kepada wartawan di Hotel Grand Kanaya, Medan, Jumat (23/12) pagi.

"Termasuk soal Inalum. Harusnya pusat memperhatikan Sumut. Tidak hanya langsung mengambil alih dan menjadikannya BUMN tanpa ada peranan daerah," tegasnya. Begitu juga soal persoalan pertambangan yang selama ini dinilai lebih kompleks. Maka, memang kalau ingin ketidakadilan tidak terjadi, maka Pemprov harus membuka lebar-lebar database potensi daerahnya. Dibuat dalam flier dan dicetak berbagai potensi daerah. Jadi, bisa jadi warga sekitar yang berinvestasi.

"Selama ini, sering kali apa yang terkandung di wilayah kampung kita, kita tidak tahu. Orang luar yang dulu tahu. Harusnya, pemerintah provinsi wajib meletakkan brosur kekayaan alam di Sumut dan provinsi sekitarnya di berbagai tempat. Dengan begitu, masyarakat bisa melihat potensi apa yang bisa diolahnya."

Dalam hal ini, dia berjanji akan menghadirkan rekannya yang ahli pertambangan. "Dia mantan presiden direktur PT Freeport. Dia minta diundang untuk melihat potensi pertambangan di daerah kita. Dia bilang, berikan semua masyarakat pemahaman sepanjang di alur sungai. Diberi ayakan dan diberi alat tes, nanti kandungannya dimasukkan ke laboratorium akan terurai apa saja potensi tambang yang ada di daerah Sumut. Nanti akan saya undang beliau. Jadi, masyarakat kita melek tambang," jelasnya.

Wajar tuntut UMP

Kemudian, ditanya soal perjuangan buruh terhadap upah minimum provinsi (UMP), menurutnya, wajar jika memang hak dasar buruh itu didorong untuk dipenuhi. "Kita dorong untuk itu. Sampai kapan pun, pengusaha itu katakan tidak mampu. Tapi, begitu ditetapkan hal itu akan berjalan. Begitupun, harus juga dilihat cluster perusahaan yang mampu atau tidak," jelas Effendi.

Soal outsourching, Effendi menyebutkan, status karyawan kontrak sebenarnya merupakan pilihan. "Itu adalah pilihan. Hanya saja, hak-hak dia sebagai buruh atau karyawan di statusnya outsorching, harus ada jaminan," katanya.

Ditanya soal berbagi tugas dengan wakil, menurutnya, sudah ada aturan undang-undang untuk itu. "Tidak ada pembagian kerja. Kalau ada bagi-bagi kerja itu penyesatan. Bunyi undang-undang gubernur dibantu wakil gubernur. Tidak ada pembagian kekuasaan. Dibuat uraian turunannya sesuai fungsional. Kita akan turut aturan itu," sebutnya.

Untuk koordinasi yang lebih baik, dia akan berbagi peran dan memberdayakan wakilnya. Malah, katanya, dia akan memberdayakan setiap lini yang ada seperti Sekda, SKPD dan lainnya.

Tidak kawin paksa

Selanjutnya ditanya, apakah dia tidak merasa ‘kawin paksa’ berpasangan dengan H Djumiran Abdi. "Tidak. Saya begitu berterimakasih berpasangan dengan dia. Dengan wajah, kearifan dan kebapakannya. Saya yakin, pertemuan ini tidak hanya soal calon gubernur dan wakil, tapi berkelanjutan," ucapnya.

Soal pemekaran provinsi, menurutnya, kalau kepentingannya memperpendek birokrasi, semuanya benar. "Saya termasuk memberikan dukungan ketika provinsi tapanuli diusung. Tapi, kita harus gunakan konteks sesuai prosedur. Pemekaran itu kalau memang satu-satunya jalan. Selama ini, saya lihat belum optimalnya proses bagaimana menarik perhatian pusat untuk Sumut. Itu yang membuat pembangunan Sumut jadi tertinggal. Kalau ini persoalannya, dengan solusi pemekaran, kita akan terus tertinggal," katanya.

Terakhir, katanya, untuk memperkenalkan diri ke internal partai pendukung, pasangan Cagubsu-Cawagubsu Effendi MS Simbolon dan H Djumiran Abdi mulai mengintensifkan sosialisasi. Mereka akan memulai safari ke 33 kabupaten/kota se Sumatera Utara hari ini, Sabtu (24/11).

Dalam sosialisasi tersebut, kata Effendi Simbolon, dia dan pasangannya akan memperkenalkan diri kepada seluruh jajaran partai pendukung di tingkat kabupaten/kota. "Kita akan berkoordinasi dengan seluruh partai pendukung PDIP, PDS dan PPRN. Kalau PDIP ada di tiap kabupaten/kota. Mungkin PDS tak ada di beberapa daerah, tak masalah," sebutnya. Target kunjungan ini, katanya, dalam rangka menggerakkan mesin partai dengan pola yang terukur. "Kami harus lebih dulu memastikan mesin partai ini bergerak. Kami tidak hanya menginstruksikan tapi juga hadir secara fisik," jelasnya. (nai)

Jumat, 23 November 2012

Deklarasi Tim Merah Putih Untuk Menangkan Effendi Simbolon - Jumiran Abdi

Medan.ZS.
Deklarasi Tim Kampaye Merah Putih & tim Pemenangan Drs Effendi MS Simbolon - Drs H Jumiran Abdi Calon Gubenur & Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013-2018 sukses di gelar di Balai Rasa Sayang Polonia Convention Center (22/11).

Acara Deklerasi di hadiri para fungsionaris PDI P, PPRN , PDS tingkat provinsi dan cabang, serta para simpatisan dan relawan.
Pendeklarasian tim Merah putih dan tim pemenangan diharapkan mampu bekerja secara merathon mensuksekan Effendi Simbolon - jumiran Abdi menang dalam satu putaran.

(Mil)
www.zonasumut.com

Kamis, 22 November 2012

Reformasi Birokrasi Program Djumiran jika Terpilih

Wahyudi Siregar - Okezone

Bakal calon Wakil Gubernur Sumut Djumiran Abdi (foto: Okezone)
MEDAN - Bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Djumiran Abdi, mengaku, menjadikan reformasi birokrasi sebagai prioritas utama jika dia dipercaya memangku jabatan 2013- 2018 mendatang.

Di sela-sela deklarasi kepesertaannya dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang digelar siang ini di Hotel Polonia Medan, Kamis (22/11/2012), Djumiran mengaku dengan pengalaman lebih dari empat tahun menjadi birokrat, dia paham betul bagaimana memerlakukan para pamong praja agar dapat melayani masyarakat secara maksimal.

Djumiran mengungkapkan, birokrasi pemerintah harus diberikan kepastian hukum berupa jaminan dari kepala daerah akan setiap pelaksanaan program yang dilaksanakan birokrasi. Dia juga menilai, kepastian jabatan menjadi penting agar rencana program dapat berjalan secara baik dan tidak berubah seiring perubahan struktur pejabat di lingkungan birokrasi.

"Birokrasi itu butuh kepastian. Tidak seperti sekarang, di mana para birokrat sering dihadapkan pada hukum akibat kebijakan kepala daerahnya. Belum lagi ancaman pergantian jabatan setiap saat yang membuat kerja-kerja birokrasi menjadi kurang fokus. Bagaimana pelayanan mau baik, kalau yang melayani saja enggak fokus dan enggak nyaman. Perubahan kebijakan yang terjadi seiring perubahan pejabatnya. Ini yang jadi prioritas saya kalau terpilih nanti," ucapnya

Djumiran menambahkan, karakter birokrasi sejatinya dibentuk oleh kepala daerah itu sendiri. Oleh karena itu jika terpilih, dia dan bakal calon Gubernur Effendi Simbolon, akan merubah pola komunikasi internal pemerintah menjadi lebih positif.

"Yang berhadapan langsung dengan masyarakat kan mereka, kalau kita pun ikut-ikutan menekan dengan cara komunikasi yang negatif yang ada makin frustasilah. Makanya kita akan gunakan komunikasi yang persuasif, kita yang terlebih dahulu berubah, untuk merubah birokrasi," tandasnya.

(ris)

Senin, 19 November 2012

PSBI Batubara Selatan Pro Duet Effendi Simbolon-Djumiran Abdi

Oleh : Liberti Holong Haloho, Sp
KabarIndonesia - Ketua Pungguan Simbolon dohot Boru Indonesia (PSBI) Wilayah Batubara Selatan SM Simbolon mengatakan siap mendukung terhadap majunya Effendi MS Simbolon-Djumiran Abdi, untuk ikut bertarung pada tanggal 3 April 2013 mendatang untuk Pilgubsu-Cagubsu untuk periode 2013-2018.

Menurutnya, Effendi Simbolon merupakan sosok yang tepat, dan berakar di Sumatera Utara malah di Indonesia sudah terkenal.

"Kalau ada yang mengatakan di media massa Effendi Simbolon merupakan sosok yang tidak membumi di Sumatera Utara, itu pendapat yang keliru dan tidak beralasan. Yang sebenarnya adalah sebaliknya, Effendi adalah salah satu putra Batak yang benar mencintai dan melestarikan budaya Batak di Indonesia.

Terbukti, ia dipercaya menjadi Ketua Umum Persadaan Simbolon dohot Boru se-Indonesia (PSBI). Apalagi, pada tahun 2010 Natal PSBI se-Indonesia lalu di lapangan Benteng Medan, PSBI tercatat di rekord MURI akan keberhasilan mengumpulkan massa yang menjunjung tandok,"terang SM Simbolon kepada wartawan, Minggu(18/11) di Limapuluh sembari mengatakan saat rapat di Barokah kemarin bahwa 62 PSBI se-Sumatera Utara telah satu persepsi untuk siap mendukung Effendi Muara Sakti Simbolon menjadi Cagubsu.

Menurut SM Simbolon, sebelumnya juga di saat kongres II Pungguan Simbolon dohot Boruna(PSBI) se-Indonesia 2012 di Hotel Sultan Jakarta, seperti diungkapkan dalam pidato Bu Megawati Soekarno Putri Ketua Umum PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, menyatakan, Effendi Simbolon Cocoknya menjadi Sumut I.

Menurut penilaian SM Simbolon, pencalonan Effendi Simbolon maju Cagubsu oleh PDIP merupakan langkah yang tepat," ungkapnya.

Selain itu, menurut SM Simbolon, kalau saja potensi kader PSBI atau Parna/Raja Nai Ambaton Boru, Bere Dohot Ibebere se-Sumatera Utara merestui dan mendukung majunya Effendi Simbolon-Djumiran Abdi.

"Apalagi seperti diketahui ia diusung kader partai PDIP, PPRN. Tentunya, dengan perjuangan dan kerja keras bisa memuluskan mereka menjadi Sumut-1," cetusnya. (*)


Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
http://www.kabarindonesia.com/

Minggu, 18 November 2012

EFFENDI SIMBOLON HADIRI PESTA PUNCAK NAPOSOBULUNG HKBP

formatnews - Medan: Calon Gubernur Sumut 2013 - 2018 Effendi Simbolon hadiri Pesta Puncak Parheheon Naposobulung HKBP se-Distrik Medan - Aceh yang dilangsungkan di Gereja HKBP Simpang Limun, Medan, Minggu (18/11-2012).

Calon gubernur berbaju putih lengan pendek ini dielu-elukan Naposobulung HKBP yang memadati aula tempat acaranya. Walau belum makan siang, naposobulung ini tetap antusias mengikuti Effendi memberi sambutan sekaligus memohon doa restu atas pencalonannya tersebut.

Pertemuian semakin ramai ketika para naposo yang bermarga Simbolon didaulat naik panggung dan nyanyi bersama. Tak lupa Effendi mnenyumbang Rp 68 juta kontan untuk naposo di 68 gereja HKBP se Distrik Medan - Aceh.

Bantuan itu diberikan spontan karena lagu yang dibawakan dadakan bersama naposobulung dinilai bagus dan diterima ketuanya, Jusoa Hutahaean didampingi Praeses Medan - Aceh, Pdt Julasber Silaban yang kebetulan beristerikan boru Simbolon.

Turut mendampingi Effendi Simbolon dalam pesta itu, antara lain Efendy Naibaho, Ketua Parkindo (Partisipasi Kristen Indonesia) Sumut dan anggota DPRD Sumut Ir Washington Pane. Turut juga hadir tokoh HKBP, Jumongkas Hutagaol, anggota DPRD Medan Drs Golfried Lubis dan Notaris Binsar Simanjuntak yang juga jemaat HKBP Simnpang Limun.

Pesta Puncak Parheheon Naposobulung HKBP ini diawali kebaktian de ngan kotbah yang disampaikan Pdt Julasber Silaban, Praeses HKBP Medan - Aceh dengan mengambil nats: Heber 10: 19-25.

Acara dilanjutkan dengan tor - tor yang turut disumbangkan Ir Bintatar Hutabarat, yang sebelumnya calon gubernur juga. *en*

Sabtu, 17 November 2012

Pilgub Sumut Jago PDIP Effendi Simbolon Yakin menang

CALON gubernur Sumatera Utara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi MS Simbolon (ES) menyatakan optimis bisa memenangkan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada pemungutan suara pada 7 Maret 2013.

"Insya Allah, kami optimis menang. Kami solid, tapi tetap akan bekerja keras, hadir ditengah-tengah masyarakat," kata Effendi usai melakukan pendaftaran ke KPU Sumatera Utara sebagai bakal cagub Sumut di Medan, Jumat. 

Menurut dia, keyakinannya itu karena dirinya dan pasangannya Djumiran Abdi telah memiliki program kerja dan program itu sangat berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, kekuatan PDIP hampir merata di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

"Dengan bekal program yang menyentuh rakyat, ditambah basis massa PDIP, saya dan Pak Djumiran yakin bisa memenangkan Pilgub Sumut ini," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu. Meski demikian, dirinya akan bersikap ksatria bila calon lain yang memenangkan Pilgub Sumut itu.

"Kami siap berjuang dan akan menghargai siapa pemenangnya nanti. Kami (para calon) kan hadir untuk mendapatkan, merebut, mencari hati rakyat, tidak ada rivalitas lah. Semua yang maju adalah yang terbaik, berkarya, melayani rakyat, semua berpulang ke rakyat," ungkap Effendi yang berpasangan dengan Djumiran Abdi dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN).

Ia menegaskan, dirinya bersama Djumiran akan mendeklarasikan diri akhir November 2012.
"Akhir bulan, kita akan deklarasi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pendiri Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), DL Sitorus akan menghadiri deklarasi. Disaat itulah kami akan sampaikan secara utuh visi dan misinya," ujar dia.

Terkait penunjukkannya sebagai bakal calon gubernur Sumut oleh DPP dan DPD PDIP, hal itu merupakan sebuah kepercayaan dan amanah sekaligus tantangan yang harus dibuktikannya.

"Ini panggilan dan amanah dan saya mengamininya sebagai tantangan bagaimana menjadikan Provinsi Sumut maju dalam berbagai bidang dan menjadi bagian yang penting dalam fokus pembangunan oleh pemerintah, negara dan bangsa," pungkas Effendi Simbolon. (ant/red)

Jumat, 16 November 2012

Effendi Simbolon Siap Bertarung di Pilgubsu

Medan, (Analisa). Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan resmi mendukung Effendi Simbolon sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut) periode 2013-2018. Anggota DPR RI ini pun mengaku siap bertarung dalam Pilgubsu mendatang.

"Sesuai amanat dari DPP bahwa saya diutus untuk menjadi calon Gubernur Sumut, ya saya siap. Saya siap untuk all out dan siap bersaing dengan yang lain," kata Effendi Simbolon, di Bandara Polonia Medan, Rabu (14/11).

Kedatangan Effendi ke Medan, kemarin disambut antusias oleh ribuan pendukung dan simpatisannya di Bandara Polonia Medan. Pantauan Analisa, sejak pukul 10.00 WIB kemarin Bandara Polonia Medan sudah dipenuhi oleh pendukung dan simpatisan Effendi Simbolon. Berbagai spanduk dan bendera dibawa oleh pendukung menyambut anggota DPR RI dapil Jakarta ini. Para pendukung dan simpatisannya juga datang ke Bandara Polonia dengan menggunakan becak bermotor, angkot dan bus. Effendi Simbolon sendiri tiba di Bandara Polonia pada pukul 11.45 WIB.

Kepada wartawan, Effendi mengaku siap untuk membangun Sumut sesuai amanah yang diberikan oleh partainya. Untuk itu ia berharap agar di dukung oleh masyarakat Sumut dalam Pilgubsu nanti. "Sumut ini kampung halaman saya. Saya sangat berterima kasih karena kedatangan saya disambut dengan sangat meriah," katanya.

Soal wakil, Effendi Simbolon masih bungkam. Effendi simbolon hanya menjawab singkat ketika ditanya soal calon pendampingnya pada Pilgubsu nanti. "Yang penting orangnya baik dan pas berpasangan dengan saya," ujarnya

Effendi sendiri tidak mendaftar sebagai calon Gubernur di DPD PDI Perjuangan Sumut. Bahkan politisi ini juga tidak pernah sosialisasi di Sumut. Tidak ada ditemukan spanduk maupun baliho Effendi Simbolon di Sumut.

Soal tidak mendaftar di DPD PDIP Sumut, menurut Idam Samawi, Ketua DPP PDI Perjuangan bahwa hal itu tidak menjadi masalah. Menurutnya, Effendi telah mendaftar sebagai cagubsu sebelumnya di DPP PDI Perjuangan di Jakarta.

"Disini kita jelaskan, beliau memang tidak mendaftar di DPD PDIP Sumut, tetapi telah mendaftar di DPP. Dan beliau ditunjuk langsung menjadi cagub Sumut. Ini sesuai ketetapan kita (DPP) dimana dalam Pilkada selalu akan mengusung kader. Ini sama halnya dengan Pilkada DKI dan Pilkada Jabar. Dimana PDIP mengusung kader sendiri. Kita berharap Effendi Simbolon bisa,"harapnya. (ns)

Effendi Simbolon optimistis menangi Pilgub Sumut

Pengukuhan cagub Sumut dari PDIP Effendi Simbolon (kiri) dan pasangan cawagub Sumut Djumiran Abdi (paling kanan), sedang di tengah Ketua DPP PDIP Panda Nababan (baju merah), di Medan, Kamis (15/11). (istimewa)

Dengan bekal program yang menyentuh rakyat, ditambah basis massa PDIP, saya dan Pak Djumiran yakin bisa memenangkan Pilgub Sumut ini"

Medan (ANTARA News) - Calon gubernur Sumatera Utara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi MS Simbolon (ES) menyatakan optimis bisa memenangkan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada pemungutan suara pada 7 Maret 2013.

"Insya Allah, kami optimis menang. Kami solid, tapi tetap akan bekerja keras, hadir ditengah-tengah masyarakat," kata Effendi usai melakukan pendaftaran ke KPU Sumatera Utara sebagai bakal cagub Sumut di Medan, Jumat.

Menurut dia, keyakinannya itu karena dirinya dan pasangannya Djumiran Abdi telah memiliki program kerja dan program itu sangat berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, kekuatan PDIP hampir merata di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

"Dengan bekal program yang menyentuh rakyat, ditambah basis massa PDIP, saya dan Pak Djumiran yakin bisa memenangkan Pilgub Sumut ini," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.

Meski demikian, dirinya akan bersikap ksatria bila calon lain yang memenangkan Pilgub Sumut itu.

"Kami siap berjuang dan akan menghargai siapa pemenangnya nanti. Kami (para calon) kan hadir untuk mendapatkan, merebut, mencari hati rakyat, tidak ada rivalitas lah. Semua yang maju adalah yang terbaik, berkarya, melayani rakyat, semua berpulang ke rakyat," ungkap Effendi yang berpasangan dengan Djumiran Abdi dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN).

Ia menegaskan, dirinya bersama Djumiran akan mendeklarasikan diri akhir November 2012.

"Akhir bulan, kita akan deklarasi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pendiri Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), DL Sitorus akan menghadiri deklarasi. Disaat itulah kami akan sampaikan secara utuh visi dan misinya," ujar dia.

Terkait penunjukkannya sebagai bakal calon gubernur Sumut oleh DPP dan DPD PDIP, hal itu merupakan sebuah kepercayaan dan amanah sekaligus tantangan yang harus dibuktikannya.

"Ini panggilan dan amanah dan saya mengamininya sebagai tantangan bagaimana menjadikan Provinsi Sumut maju dalam berbagai bidang dan menjadi bagian yang penting dalam fokus pembangunan oleh pemerintah, negara dan bangsa," pungkas Effendi Simbolon.
(zul)
Editor: Ruslan Burhani

Kamis, 15 November 2012

PDS Sumut Dukung Effendy dan Djumiran Abdi

 
Pendaftaran Pilgubsu dari PDIP, PPRN dan PDS: Effendi Simbolon berpasangan dengan Jumiran Abdi. Foto FB Rion Aritonang

MEDAN - Partai Damai Sejatera akhirnya memutuskan untuk mengusung Kedatangan Effendy Simbolon dan Djumiran Abdi. Keputusan ini dilakukan hanya beberapa saat menjelang kedatangan Effendy Simbolon dan Djumiran Abdi.

Sekretaris PDS Sumut, Penyabar Nhake, kepada Tribun, Jumat (16/11/2012), mengatakan PDS memutuskan untuk mengusung Effendy Simbolon dan Djumiran Abdi.

"Ini keputusan dari DPP," ujarnya.

Dengan keputusan ini, pasangan cagub dan cawagub ini akhirnya diusung tiga partai, Yakni PDIP (12 Kursi ) PPRN (4 Kursi), PDS (5 kursi).

Kedatangan Effendy dan Djumiran Abdi. diramaikan dengan sambutan tarian adat batak, barangsai, tarian perang nias, reog dan barongsai.


Effendy Simbolon Berjanji Memperluas Lapangan Pekerjaan


MEDAN - Effendy Simbolon mengaku jika terpilih nanti pada Pilgub Sumut 7 Maret mendatang akan memperbaiki infrastruktur, memperluas lapangan pekerjaan dan akan meningkatkan daya beli masyarakat.

Walaupun ia tidak banyak menghabiskan waktunya di kota Medan, namun ia berusaha mencari informasi guna memuluskan program-program yang telah ia canangkan.

"Saya banyak mendengar. Terlebih lagi saya merupakan putra Sumatera Asli," ujarnya kepada Tribun, Jumat (16/11/2012)

Effendy Simbolon dan Djumiran akhirnya Abdi Tiba di KPU. Berjalan kaki menyusuri jalan Perintis Kemerdekaan, kedua pasangan cagub dan cawagub ini diiringi oleh para simpatisan dan dimeriahkan dengan atraksi tarian perang dari nias, barongsai dan reog.

Kedatangan kedua pasangan calon yang sepakat menggunakan kemeja putih serta celana kain hitam ini didampingi oleh Panda Nababan.

Penulis : Joseph Wesly Ginting
Editor : Muhammad Tazli
Sumber : Tribun Medan

PDIP-PPRN usung Effendi Simbolon-Djumiran di Pilgub Sumut

Pasangan cagub sumut dari PDIP dan PPRN yakni Effendi Simbolon (kiri) dan pasangan cagub Sumur Djumiran Abdi (kanan), sedang di tengah Ketua DPP PDIP Panda Nababan (baju merah) di Kantor DPD PDIP Sumut, di Medan, Kamis (15/11).(istimewa)

"DPP PDIP telah memutuskan Effendi MS Simbolon menjadi calon gubernur Sumut dan Djumiran Abdi sebagai calon wakil gubernur Sumut. Pasangan ini diusung oleh PDIP dan PPRN" 

Medan (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mengusung pasangan Effendi Simbolon (ES)-Djumiran Abdi (DA) sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara untuk periode 2013--2018.

"DPP PDIP telah memutuskan Effendi MS Simbolon menjadi calon gubernur Sumut dan Djumiran Abdi sebagai calon wakil gubernur Sumut. Pasangan ini diusung oleh PDIP dan PPRN," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP, Panda Nababan di Gedung DPD PDIP, Jalan Hayam Wuruk, Medan, Kamis.

Panda menambahkan, DPP kedua partai menilai, pasangan ini memiliki pengalaman, tegas, energik dan memiliki pengalaman yang luas di bidang birokrasi.

"Kombinasi kepemimpinan mencerminkan semangat perubahan dan kemampuan teknokrasi untuk membawa perubahan kemajuan bagi Sumatera Utara," tambah Panda.

Adapun pertimbangan lain bagi kedua partai mengusung ES-DA karena faktor geografis Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura.

"Faktor itu dijawab dengan menampilkan sosok pemimpin yang kuat, visioner dan memahami kultur serta keanekaragaman Sumatera Utara," ujar Panda.

Selain itu, diusungnya pasangan ES-DA ini karena partai melihat momentum pilkada Sumut sebagai ajang membangun peradaban politik guna membumikan Pancasila atas dasar keanekaragaman suku, agama, budaya.

"Karena itulah, kekuasaan pemerintahan Sumatera Utara ditempatkan sebagai alat pembebasan dan keberpihakan bagi kepentingan masyarakat luas, khususnya masyarakat miskin, masyarakat yang terpinggirkan atau mereka yang menjadi korban ketidakadilan," pungkas Panda.
(Zul) Editor: Ruslan Burhani

PDIP optimistis ES-DA bisa tingkatkan ekonomi Sumut

Pengukuhan cagub Sumut dari PDIP Effendi Simbolon (kiri) dan pasanagn cawagub Sumut Djumiran Abdi (paling kanan), sedangkan di tengah Ketua DPP PDIP Panda Nababan (baju merah), di Medan, Kamis (15/11). 

Atas dasar kondisi geografis Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, dijawab dengan menampilkan sosok pemimpin yang kuat, visioner dan memahami kultur serta keanekaragaman Provinsi Sumatera.

Medan (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP), Panda Nababan mengatakan, salah satu faktor pengusungan pasangan Effendi Simbolon-Djumiran Abdi (ES-DA) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara karena faktor geografis Sumut sehingga bisa meningkatkan ekonomi Provinsi Sumatera Utara..

"Atas dasar kondisi geografis Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, dijawab dengan menampilkan sosok pemimpin yang kuat, visioner dan memahami kultur serta keanekaragaman Provinsi Sumatera. Kepemimpinan yang seperti ini ada pada pasangan ini," kata Panda dalam keterangannya di kantor DPD PDIP, Jalan Hayam Wuruk, Medan, Kamis.

Panda Nababan menambahkan, pilihan DPP PDIP mengusung ES karena memiliki komitmen kuat untuk membela masyarakat.

"ES dikenal sebagai orang yang memiliki komitmen, misalnya menolak kenaikan BBM yang merugikan rakyat, konsistem mengkritisi kebijakan pemerintah pusat agar lebih berpihak kepada rakyat dan daerah," ujar Panda.

Sedangan sosok Djumiran Abdi, Panda menyatakan, Djumiran merupakan sosok yang religius, bijak, santun, merakyat dan memiliki pengalaman luas di birokrasi karena pernah menempati posisi penting di pemerintahan Sumatera Utara serta memiliki pengalaman organisasi.

"DPP PDIP dan DPP PPRN meyakini bahwa kombinasi pemimpin yang tegas, berkarakter dan visioner serta kepemimpinan yang memiliki pengalaman luas adalah jawaban atas harapan masyarakat Sumatera Utara untuk kembali memajukan Sumut dalam bidang ekonomi, yang didukukung SDM yang mumpuni," ujar Panda.

Atas pencalonan pasangan ini, lanjut Panda, DPP kedua partai beserta seluruh jajaran partai siap bergotong royong, mengamankan dan memenangkan pasangan ini pada Pilgub yang akan dilaksanakan tahun 2013.

Rencananya, pasangan ini akan mendaftarkan diri besok (Jumat) 16/11) ke KPU Sumatera Utara pukul 09.00 WIB.

"Pasangan ini sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi cagub dan cawagub dengan jumlah kursi sebanyak 16 kursi, dimana PDIP sebanyak 12 kursi, dan PPRN sebanyak 4 kursi. Besok akan daftar," kata Panda.
(Zul) 

Editor: Ruslan Burhani

Maju Pilgub Sumut, Effendi Simbolon dielu-elukan pendukungnya

Kedatangan anggota DPR Effendi Simbolon ke Medan siang ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Dia disambut ratusan pendukungnya setelah namanya disebut-sebut akan dicalonkan PDIP sebagai calon gubernur Sumut.

Pantauan merdeka.com, Rabu (14/11) ratusan anggota Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI), Satma Taruna Merah Putih, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menyambut kedatangan Effendi di Bandara Polonia. Mereka berkumpul di depan terminal kedatangan domestik sambil membentangkan spanduk dukungan. Bahkan ada yang membawa pengeras suara untuk meneriakkan yel-yel dukungan. Teriakan mereka semakin keras saat Effendi berjalan menyalami pendukungnya.

Sementara itu, di luar kompleks Bandara Polonia, puluhan becak yang dibalut spanduk bergambar Efendi Simbolon menunggu. Mereka kemudian mengikuti bus yang mengangkut Effendi menuju Hotel JW Marriott.

Saat diwawancarai wartawan, Effendi memohon restu untuk menjadi calon Gubernur Sumut. Dia mengaku yakin bisa menang dalam Pilgub Sumut yang akan digelar 7 Maret 2013. "Bisa, dengan bantuan kawan-kawan di Sumut," katanya.

Namun, dia belum bisa menyebutkan nama pendampingnya sebagai bakal calon wagub Sumut. "Sejumlah nama sedang digodok," akunya.

Mencuatnya nama Efendi Simbolon cukup mengejutkan, karena dia bukan sosok yang cukup dikenal di Sumut. Meski merupakan keturunan marga Simbolon, dia tidak terpilih jadi DPR dari Sumut, melainkan dari daerah pemilihan Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Sebelumnya, nama Effendy juga tidak pernah disebut-sebut akan dicalonkan. Hingga kemarin fotonya belum terlihat seperti puluhan figur yang berminat mencalonkan diri. Spanduk maupun baju bergambar wajahnya baru muncul hari ini.

Sumber: merdeka.com
Foto: int

Effendy Simbolon Berjanji Memperluas Lapangan Pekerjaan

MEDAN - Effendy Simbolon mengaku jika terpilih nanti pada Pilgub Sumut 7 Maret mendatang akan memperbaiki infrastruktur, memperluas lapangan pekerjaan dan akan meningkatkan daya beli masyarakat.

Walaupun ia tidak banyak menghabiskan waktunya di kota Medan, namun ia berusaha mencari informasi guna memuluskan program-program yang telah ia canangkan.

"Saya banyak mendengar. Terlebih lagi saya merupakan putra Sumatera Asli," ujarnya kepada Tribun, Jumat (16/11/2012)

Effendy Simbolon dan Djumiran akhirnya Abdi Tiba di KPU. Berjalan kaki menyusuri jalan Perintis Kemerdekaan, kedua pasangan cagub dan cawagub ini diiringi oleh para simpatisan dan dimeriahkan dengan atraksi tarian perang dari nias, barongsai dan reog.

Kedatangan kedua pasangan calon yang sepakat menggunakan kemeja putih serta celana kain hitam ini didampingi oleh Panda Nababan.

Penulis : Joseph Wesly Ginting
Editor : Muhammad Tazli
Sumber : Tribun Medan

Rabu, 14 November 2012

Pendukung Effendi Simbolon Berkerumun, Area Bandara Polonia Macet

Medan - Kawasan Bandara Polonia Medan sempat macet karena banyaknya massa yang menyambut calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) Effendi Muara Sakti Simbolon saat tiba di Medan, Rabu (14/11/2012). Keriuhan bahkan terjadi sejak dari terminal kedatangan domestik bandara.

Effendi Simbolon baru saja ditunjuk sebagai cagub dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kedatangannya ke Medan pada hari ini merupakan kedatangan pertama dalam status barunya selaku cagub.

Massa pendukung sudah berada di kawasan Bandara Polonia sejak pukul 10.00 WIB. Iring-iringan becak juga ikut menunggu di sekitar bandara. Becak-becak itu sudah dilapisi spanduk bergambar wajah Efendi Simbolon, yang bernuansa warna merah dan hitam, berikut logo PDI Perjuangan. Tak ada foto calon wakil, sebab PDIP memang belum punya calon wakil.

Selain massa berseragam PDIP, massa pendukung juga berasal Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), organisasi marga Simbolon yang diketuai Effendi Simbolon. Mereka sudah berada di sekitar terminal kedatangan domestik bandara Polonia juga sekitar jam 10.00.

Sekitar 100 orang dari kelompok massa pendukung ini, menunggu di dalam areal terminal kedatangan domestik. Terminal yang sempit semakin sesak dengan kehadiran para pendukung tersebut, dan semakin riuh dengan teriakan ketika Effendi masuk ke terminal setelah tiba dengan pesawat Garuda dari Jakarta sekitar jam 12.00.

“Hidup Effendi, Hidup Effendi,” teriakan para pendukung pun bergema di dalam terminal domestik, yang membuat bingung para penumpang yang tengah menunggu datangnya bagasi.

Di tengah kerubungan massa, Effendi menyalami para pendukungnya, dan seterusnya naik ke bus. Bersamaan dengan berangkatnya bus, kemacetan di kawasan bandara berangsur terurai

(rul/mad)

Effendi Simbolon Siap Pimpin Sumatera Utara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon menyatakan siap diusung sebagai calon gubernur pada pilkada Sumatera Utara, Maret 2013.

"Jika partai memberikan kepercayaan kepada saya untuk tampil sebagai calon gubernur Sumatera Utara, saya siap mengemban kepercayaan tersebut," kata Effendi Simbolon, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu menjelaskan, jika PDI Perjuangan menugaskannya untuk tampil sebagai calon Sumatera Utara selama lima tahun ke depan, tentu harus dilaksanakan.

Namun, ia enggan memberikan pernyataan lebih lanjut perihal calon gubernur Sumatera Utara, dengan alasan belum mendapat kabar resmi dari partainya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo membenarkan pertanyaan pers ketika ditanya apakah PDI Perjuangan akan mengusung Effendi Simbolon sebagai calon gubernur Sumatera Utara.

Ketika ditanya lebih lanjut, siapa calon wakil gubernur Sumatera Utara yang akan diusung PDI Perjuangan, Tjahjo mengatakan PDI Perjuangan saat ini sedang melakukan koordinasi dengan beberapa partai politik lain yang memiliki visi dan misi relatif sama untuk berkoalisi.

KPU Sumatera Utara membuka pendaftaran pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara hingga 16 Maret 2012.

PDI Perjuangan merencanakan akan melakukan pendaftaran pasangan calon gubernur dan calon wakil Gubernur Sumatera Utara, pada hari terakhir pendaftaran.

Redaktur: Hazliansyah
Sumber: Antara

Datangi Bandara Polonia, Ratusan Pendukung Sambut Cagub Effendi Simbolon

Medan - Ratusan pendukung Effendi Simbolon, Calon Gubernur Sumatera Utara yang diusung Partai PDI Perjuangan, memadati terminal kedatangan Dalam Negeri Bandara Polonia Medan, Rabu (14/11/2012). Mereka akan menyambut Effendi Simbolon setelah malam tadi ditetapkan partai yang berlambang banteng moncong putih sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara.

Pantauan kabarcepat.com, selain ratusan pendukung Effendi Simbolon dari Pungguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI), ratusan abang becak juga ikut memadati pintu masuk Bandara Polonia Medan, sejak pukul 09.00 Wib .

Mereka memarkirkan becak mereka dengan berbagai asesoris poster dukungan terhadap Effendi Simbolon yang merupakan putra Batak asli Sumatera Utara.

Rencananya Effendi Simbolon tiba di Bandara Polonia sekitar pukul 11.40 Wib dan akan disambut pendukung dan simpatisannya.

Pasca penetapan dari DPP PDI-P yang menyatakan Effendi Simbolon sebagai cagub direncanakan akan langsung mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara. (WAN/WAN)

Effendi Simbolon Siap Bertarung di Cagubsu 2013


Jakarta, ON: Ketua Komisi VII DPR Effendi MS Simbolon menyatakan kesiapannya bertarung sebagai calon gubernur Sumatera Utara 2013 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"PASTI siap, kalau partai sudah memberikan amanah tentu harus dilaksanakan," kata Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/11/2012). 


Sayangnya, Effendi enggan mengomentari lebih jauh soal pencalonannya karena belum mendapat kabar dari partai. "Nanti saja ya, kan belum ada keputusan,"  ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo membenarkan Effendi diusung dalam Pilgub Sumut. "Ya," ucapnya, Jakarta, Selasa (13/11/2012) siang.
Namun, siapa pendamping Effendi, PDIP belum memutuskan. DPP PDIP sedang berkomunikasi dengan beberapa partai politik untuk diajak koalisi. Setelah itu, baru menentukan siapa calon wakil gubernurnya. "Saat ini DPP sedang berkoordinasi dengan beberapa partai politik untuk kita ajak sama sama koalisi membangun Sumatera Utara ke depan yang lebih baik," kata Tjahjo.
Padahal, RE Nainggolan merupakan nama yang paling dijagokan PDIP. Mantan Sekda Pemprovsu ini diyakini lebih layak diusung karena telah punya pengalaman matang.
Meski begitu, hingga kini belum ada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara Rencananya, PDIP akan melakukan pendaftaran pada Rabu (14/11/2012) atau Jumat (16/11/2012).

Pendaftaran ditutup tanggal 16 November. Syarat pendaftaran, antara lain, partai politik pengusung pasangan calon gubernur/wakil gubernur harus memiliki sedikitnya 15 kursi di DPRD Provinsi Sumatera Utara hasil Pemilu 2009. Partai politik yang mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur juga harus menyerahkan surat keputusan kepengurusan struktur partai di tingkat provinsi.

red / Gunawan